7 Jenis Kaktus Hias Populer


7 Jenis Kaktus Hias Populer


Jika kalian ingin mengkoleksi tanaman hias namun serig sibuk, lupa atau malas menyirami, lebih baik kalian mengkoleksi tanaman hias dari jenis kaktus. Tumbuhan dengan nama ilmiah Cactaceae ini adalah tanaman yang dapat tumbuh dalam waktu yang lama meskipun tanpa air. Habitat asli kaktus dapat ditemukan di daerah daerah yang kering. 

Ada tanaman kaktus ada pula sukulen, pada kali ini aku fokus pada kaktus dulu. Apa perbedaan dan persamaan kaktus dan sukulen? menurut pendapatku, semua kaktus itu sukulen, tapi sebaliknya tidak semua sukulen kaktus. Bingung ya? Kaktus seperti halnya sukulen adalah tanaman yang memiliki sifat menyimpan air pada batangnya, hidup di daerah yang kering namun juga tidak baik jika terlalu banyak disiram air. Secara fisik sukulen mempunyai bagian seperti daun selain batang, sedangkan kaktus memiliki duri duri sebagai pengganti daun.
 

Berikut ini 7 jenis kaktus hias populer yang biasa dipelihara penghobby tanaman hias:

1. Kaktus Barrel
Memiliki nama ilmiah Echinocactus grusonii kaktus ini dinamakan kaktus barrel karena bentuknya yang mirip wadah drum barel minyak seperti terlihat. Ada juga yang menyebutnya sebagai bola emas atau bantal ibu mertua. Kaktus barrel merupakan tanaman endemik di daerah kering Meksiko, harga kaktus ini tergantung besar kecilnya, ada yang 30 ribuan saja sebesar kepalan tangan, sedangkan yang sebesar bola basket bisa 500 ribuan keatas.

2. Kaktus Kastil
Diluar negeri dinamakan fairy castle cactus yang mengacu pada bentuknya yang seperti kastil peri kecil yang imut. Habitat asli kaktus ini juga di daratan kering benua Amerika. Di market place kaktus kastil dijual mulai 25 ribuan hingga ada yang 200 ribuan tergantung besar kecil dan bentuknya yang semakin mirip kastil semakin mahal pula.

3. Kaktus Kuping Kelinci/ Centong
Bentuknya memang seperti centong nasi jika cuma satu batang, jika satu batang tersebut tumbuh dua batang lagi kiri kanan maka mirip kuping kelinci. Di luar negeri dinamakan bunny ears cactus memiliki nama ilmiah Opuntia microdasys, sedangkan kaktus centong memiliki nama ilmiah Opuntia cochenillifera. Perbedaan kaktus centong dan kaktus kuping kelinci adalah pada duri durinya, bunny ears lebih banyak sedangkan centong lebih halus hanya bintik bintik saja. Dari segi harga kaktus centong relatif lebih murah dari pada bunny ears

4. Kaktus Bulan
Varietas kaktus dengan nama latin Gymnocalycium mihanovichiini mirip dengan kaktus barrel hanya saja warnanya kaktus bulan lebih beragam dan bentuknya juga tidak seutuhnya bulat seperti kaktus barrel, sekilas seperti buah belimbing namun dengan duri duri. Karena bentuknya yang unik dan warnanya yang beragam kaktus ini memiliki harga yang relatif agak mahal dari kaktus lainya meskipun untuk yang bibit berukuran kecil sekalipun.

5. Kaktus Susuru/ Pohon Susu Afrika
Kaktus susuru bernama ilmiah Euphorbia trigona adalah tanaman abadi yang berasal dari Afrika Tengah. Bentuknya unik tidak berduri seperti pada umumnya kaktus melainkan terdapat seperti daun yang berderet. Meskipun di lapak tanaman hias terdekat jarang yang jual susuru namun di toko online ada banyak dan harganya juga relatif murah mulai 15 ribuan saja.

6. Kaktus Lady Finger
Dikatakan lady finger mungkin karena bentuknya yang seperti jari tangan, tapi kenapa jari tangan putri, ga ada mulus mulusnya tuh. Bernama latin Mammillaria elongata kaktus lady finger merupakan spesies tanaman asli Meksiko tengah. Varian lain dari kaktus lady finger adalah kaktus brain kaktus otak atau Mammillaria elongata cristata. Harga kaktus ini relatif mahal untuk yang sudah jadi dalam arti sudah berbentuk seperti jari atau otak, ada yang seharga 30 ribuan tapi baru berbentuk secuil.

7. Kaktus Cowboy
Memiliki nama ilmiah Cereus peruvianus kaktus cowboy memiliki bentuk seperti buah belimbing namun bisa tumbuh besar memanjang secara vertikal. Entah kenapa dinamakan cowboy tapi bila kita lihat film film lawas tentang cowboy tanaman kaktus ini terkadang memang muncul. Karena bentuknya yang besar tak heran jika harganyapun juga lebih mahal daripada jenis kaktus lainnya.

Demikianlah 7 jenis kaktus hias yang populer, untuk lebih jelas mengenai bentuknya silahkan lihat video berikut



Related Posts:

19 Tanaman Hias Air untuk Memperindah Kolam atau Water Gardening (Taman Air)

19 Tanaman Hias Air untuk Memperindah Kolam atau Water Gardening (Taman Air)

19 Tanaman Hias Air untuk Memperindah Kolam atau Water Gardening (Taman Air)


Memiliki hunian dengan pekarangan berkontur lansekap maupun aquasekap seperti kolam atau taman air, layaknya memindahkan suasana alam alamiah ke rumah. Jika memiliki lahan yang relatif luas bisa menerapkan water gardening atau taman air, ataupun bila rumah kita kecil sederhana bisa cukup menerapkan kolam water disc garden kolam taman air bundar atau sejenisnya yang dapat dibeli instan di gerai tanaman hias. Biasanya kita akan mengisinya dengan ikan hias, namun lebih indah lagi bila juga mengisinya dengan tanaman hias air, pancuran atau miniatur air terjun menggunakan pompa air maupun humidifier semacam mesin pembuat kabut dan sebagainya. Niscaya kita akan betah berlama lama duduk memandang keindahannya.
Tanaman hias air bisa digolongkan menurut fungsi dan medium penanamannya. Ada yang menjadi tanaman oksigenasi, tanaman pinggir, tanaman air dalam, tanaman air mengapung, dan juga tanaman lumpur. Penting untuk mengetahui tanaman air apa yang cocok di kolam kalian.
Kali ini kita akan bahas 19 Tanaman Hias Air untuk Memperindah Kolam atau Taman Air istilahnya Water Gardening


1. Eceng Gondok
Tanaman ini paling mudah di dapat bahkan tak perlu beli, biasanya dapat kita jumpai tumbuh di sungai sungai, danau atau perairan air tawar yang tenang lainnya. Bernama ilmiah Eichhornia crassipes Eceng gondok memiliki bunga yang indah, namun pertumbuhanya yang invasif bisa jadi hama jika tak dirawat. Maka ambilah 1 atau 2 saja untuk kolam taman air, dalam beberapa minggu akan berkembang semakin banyak dan tetap batasi populasinya agar tidak berkembang semakin invasif memenuhi kolam.

2. Teratai/ Lili Air
Teratai juga biasa kita jumpai sebagai tanaman hias air di kolam. Bernama ilmiah Nymphaea teratai atau sebagian orang menyebutnya water lily atau lili air selain memiliki bunga yang indah, bentuk daunya yang lebar bisa sebagai tempat berteduh ikan ikan saat sinar matahari terik.

3. Lili Hujan
Lili hujan atau rain lily  atau Zephyranthes bentuk daunya memang seperti rumput biasa, namun bunganya cantik berwarna pink keputihan hingga putih kekuningan dan warna warna baru lainnya hasil hibridisasi. Lili hujan tepatnya ditanam di tanah di pinggir kolam, bukan tepat di perairannya ya gaes.

4. Papyrus Mini
Kalian boleh saja memakai jenis papyrus besar jika lahanmu cukup, namun jika untuk kolam mini atau water disc garden lebih bijak bila menggunakan dwarf papyrus atau papyrus mini karena daunya yang seperti jarum lebih lembut saat disentuh

5. Bunga Lobelia Kardinal
Tanaman ini juga biasa ditanam di pinggiran kolam, lobelia kardinal mekar di akhir musim panas, bunganya cantik berwarna merah serta memngandung nektar yang disukai oleh hewan seperti kupu kupu dan burung kolibri. Semakin menambah keasrian lingkunganmu jika sampai didatangi kupu kupu dan burung kolibri.

6. Tanaman Mosaic
Tanaman mosaik memiliki daun yang tumbuh menyebar hingga menyerupai bentuk mosaik. Tanaman bernama ilmiah Ludwigia sedioides ini masuk golongan tanaman hias terapung seperti halnya teratai ataupun eceng gondok. Kombinasi warna hijau dan agak pink pada batang daunya terlihat eksotis berada di kolam.

7. Tanaman Mata Lele/ Duckweed/ Lemna/ Watermeal Wolffia
Duckweed atau dalam nama lokal biasa disebut "mata lele' merupakan tumbuhan air berbentuk kecil dalam jumlah banyak. Tanaman ini cocok untuk kolam kecil semacam water disc garden, untuk kolam lebih besar berisi ikan, tanaman ini bisa sebagai makanan ikan bahkan bebek. Dalam jumlah besar duckweed bisa memperbaiki kualitas perairan dari polutan.
Sedangkan watermeal atau wolffia sebenarnya merupakan varietas yang berbeda dengan duckweed. Wolfia lebih kecil lagi tanpa memiliki akar, tumbuh berkoloni dan juga disebut sebagai buah terkecil sedunia. Varietas ini juga sebagai pakan alternatif ikan dan unggas.

8. Melati Air
Melati Air atau Echinodorus palaefolius adalah  tumbuhan air yang memiliki bunga mirip dengan melati. Tumbuhan ini tidak mengambang di air ataupun tumbuh di tanah pinggiran kolam, namun tumbuh di lumpur perairan

9. Bunga Seroja/ Lotus
Bunga seroja atau lotus juga jadi pilihan untuk menghias kolam atau taman air. Sekilas Orang awam mengira bahwa bunga ini adalah teratai, namun seroja daunya lebih kecil dari pada teratai yang berdaun lebih besar. Daun seroja juga tidak menempel di air sedangkan teratai daunnya menempel mengapung di air.

10.Bambu Air
Bernama latin Equisetum hyemale bambu air adalah tumbuhan yang masuk dalam jenis paku pakuan. Terlihat seperti bambu berukuran mini hanya saya di ujungnya meruncing tanpa dedaunan. Habitat aslinya tumbuh di kolam berlumpur atau rawa-rawa

11.Kapu Kapu/ Apu Apu/ Kiambang/ Selada Air
Pistia stratiotes masyarakat lokal ada yang menamakan kapu kapu apu apu kiambang atau selada air, juga biasa digunakan dalam aquaponik maupun aquasekap. Bentuk daunnya seperti selada hanya saja lebih kecil hanya seukuran telapak tangan.

12.Kala Lili
Memiliki daun hampir mirip eceng gondok, sedangkan bunganya ada yang berwarna putih merah biru kuning dan sebagainya serta mirip moncong terompet. Dia biasa tumbuh di pinggiran perairan yang basah.

13.Ganggang Rantai/ Hydrilla
Berbeda dengan tumbuhan lainya yang tumbuh mengapung atau di piggiran kolam yang berlumpur. Ganggang rantai justru tumbuh di dalam air.  Ganggang ratai biasa dimanfaatkan sebagai hiasan aquarium ataupun aquasekap. Selain sisi ornamental ganggang hydrila juga sebagai oksigenasi untuk biota di dalamnya.

14.Semanggi
Semanggi atau Marsilea adalah tumbuhan dari jenis paku pakuan. Habitat aslinya di perairan berlumpur seperti di persawahan maupun rawa rawa. Selain dimanfaatkan sebagai hiasan aquasekap, semanggi juga bisa dikonsumsi sebagai pecel semanggi.

15.Lidi Air
Memiliki nama lain balrash atau cattail ekor kucing karena di pucuknya terdapat bunga yang mirip ekor kucing. Bila sudah tua atau kering bunga tersebut bisa menyebar terbawa angin seperti kapas. Habitat aslinya ada tumbuh di rawa rawa atau perairan berlumpur.

16.Azolla
Adalah tumbuhan air yang mengambang hampir mirip duckweed hanya saja daunya lebih lebar lagi dan memiliki bentuk yang khas seperti chip. Cocok untuk menghiasi kolam, namun bila sampai memenuhi kolam justru kolam tersebut terlihat seperti dataran berumput

17.Frogbit Limnobium
Mirip eceng gondok hanya saya daunya lebih bulat dan kecil mengambang, imut sekali untuk hiasan seni aquasekap atau aquaponik. Dinamakan frogbit mungkin karena daunnya sebesar kodok.

18.Potamogeton
Potamogeton atau secara umum disebut rumput air tawar memiliki banyak varietas yang unik unik. Juga banyak diaplikasikan pada seni aquasekap atau aquaponik.

19.Brasenia schreberi
Merupakan tumbuhan yang mengambang di air mirip kapu kapu atau kiambang, hanya saja daunya hanya satu bulat begitu saja dengan akar menjulur kebawah air mirip payung. Dinamakan pula sebagai water shields sepertinya di indonesia belum ada yang jual, padahal bentuknya unik eksotik untuk taman air.

Lebih jelas lihat video berikut


Related Posts:

12 Tanaman Hias yang Tak Butuh Banyak Disiram.

12 Tanaman Hias yang Tak Butuh Banyak Disiram.

12 Tanaman Hias yang Tak Butuh Banyak Disiram.


Memelihara tanaman hias akhir akhir ini menjadi trend tidak hanya bagi kaum hawa, banyak kaum adampun juga menggemari. Berbeda hal jika kaum hawa biasanya akan lebih care terhadap koleksi tanaman hiasnya. Kaum adam biasanya konsentrasinya terpecah dengan berbagai kesibukannya sehingga terkadang lupa untuk menyirami koleksi tanaman hianya. Untuk itu, lebih baik mulai saja dengan mengkoleksi tanaman hias yang relatif tak butuh banyak air. Berikut ini rekomendasi 12 Tanaman Hias yang Tak Butuh Banyak Disiram yang bisa kalian koleksi.

1. Lidah Buaya.
Kita semua pasti tahu dengan tanaman ini, bernama latin aloevera tanaman ini banyak dipelihara karena mudah perawatannya. Lidah buaya juga memiliki manfaat lain seperti untuk keindahan rambut, melembabkan kulit dan meredakan panas dalam dan sembelit dengan memanfaatkan daging daun yang berupa gel. Lidah buaya tak butuh banyak disiram air karena termasuk tanaman sukulen sama halnya dengan kaktus yang habitat aslinya memang di daerah kering.

2. Lidah Mertua.
Di luar negeri lebih terkenal dengan nama snake plant karena bentuk daunnya seperti motif sisik ular. Nama latinnya sanseviera juga termasuk tanaman memiliki habitat asli di gurun yang kering, sehingga perawatannya juga relatif mudah tak butuh banyak disiram air, lakukan penyiraman hanya saat tanah pada pot terlihat kering saja.

3. Begonia.
Begonia juga merupakan tanaman yang relatif mudah perawatannya dan justru sensitif jika disiram air berlebihan, dia menyukai kondisi habitat yang minim air. Daya tarik begonia ada pada daunnya, jika daunya terlihat layu itu pertanda harus diberikan siraman air secukupnya saja. Jika beruntung begonia akan tumbuh bunga dengan berbagai warna sesuai jenis varietasnya.

4. Cemara Cina
Memiliki nama ilmiah Juniperus chinensis cemara cina biasanya dimanfaatkan untuk bonsai. Tanaman ini juga tak perlu disiram air tiap hari, cukup lakukan penyiraman saat tanahnya kering saja. Cemara cina juga bisa diletakkan dalam ruangan untuk menambah unsur dekoratif indoor.

5. ZZ Plant
ZZ Plant merupakan singkatan dari nama latinnya yaitu Zamioculcas Zamiifolia, atau masyarakat juga menyebutnya sebagai tanaman dollar. Tanaman yang dipercaya dapat membawa kesejahteraan ini merupakan tanaman yang dapat mentolerir sinar matahari sedang bahkan minim, sehingga cocok sebagai tanaman hias indoor. Penyiraman juga cukup lakukan tiap tanahnya mulai kering saja, tentu saja juga harus melihat kondisi musim, saat musim hujan penyiramannya tidak rutin dengan durasi yang dekat.

6. Dracaena
Tanaman hias ini sekilas daunya mirip spider plant, hanya saja dracaena batangnya kuat bisa tumbuh keatas. Tanaman asli Madagaskar ini juga memilki karakter daya tahan dengan kondisi minim air. Justru kelebihan air dapat menyebabkan akarnya membusuk, perhatikan drainase pot agar tidak terjadi penumpukan air saat penyiraman yang menyebabkan akar membusuk.

7. Palem Ponytail.
Palem Ponytail termasuk kelompok tanaman sukulen yang kondisi habitat aslinya memang minim air, maka jika merawat tanaman ini tak butuh terlalu banyak menyiram air

8. Bunga Sepatu.
Tanaman bunga sepatu banyak kita jumpai di Indonesia ditanam di pot, di pekarangan maupun di tepi tepi jalan sebagai pagar hidup. Memiliki nama latin Hibiscus rosa-sinensis bunga sepatu juga salah satu tanaman yang bisa bertahan hidup tanpa air selama kurang lebih 2 minggu.

9. Siklok.
Sekilas bentuk daun siklok mirip teratai yang hidup di darat. Bernama latin Agave Attenuata tanaman siklok juga termasuk tanaman yang tahan terhadap iklim panas, meskipun ita lupa untuk menyiraminya dia akan tetap tumbuh dengan indahnya. Bentuknya yang kecil sangat cocok dipelihara di rumah berukuran minimalis.

10. Amarilis.
Tanaman amarilis atau Amaryllis biasa kita temukan mempercantik di taman taman kota. Dia dipilih untuk menghiasi taman kota karena memang bunganya yang indah dan tentu saja perawatannya yang mudah. Meskipun lupa disirami selama tiga hari amarilis tetap menampilkan pesona bunganya tak kalah dengan tanaman yang secara rutin disirami.

11. Donkey Tail
Jika kalian suka tanaman hias gantung yang tak butuh banyak disirami donkey tail jadi pilihan bijak. Beberapa orang menyebutnya sebagai kaktus anggur, bentuknya memang eksotis seperti anggur hijau yang tumbuh menjuntai tanpa ada daunnya

12. Cakar Beruang
Dinamakan cakar beruang karena bentuknya mirip cakar beruang. Nama latinnya  Cotyledon Tomentosa cakar beruang termasuk tanaman sukulen yanghabitat aslinya juga pada daerah kering yang minim air. Maka jika kalian mememliharanya memang tak perlu disirami terlalu sering yang justru mengganggu kesehatannya.

Demikianlah 12 Tanaman Hias yang Tak Butuh Banyak Disiram. Untuk lebih jelas rupa bentuknya silahkan lihat video berikut ini


Related Posts: