8 Tanaman Hias Untuk Taman Atap/ Rooftop Garden

8 Tanaman Hias Untuk Taman Atap/ Rooftop Garden

8 Tanaman Hias Untuk Taman Atap/ Rooftop Garden

Akhir akhir ini setelah trend taman vertikal kemudian disusul dengan trend bercocok tanam di atap rumah atau gedung pada masyarakat urban perkotaan, bisa tanaman konsumsi ataupun tanaman hias yang kemudian disebut dengan istilah taman atap atau rooftop garden. Pada video ini hanya dibatasi pada pemeliharaan tanaman hias saja.
Perlu diperhatikan untuk memelihara tanaman hias di atap atau rooftop, tanaman hias tersebut harus Memiliki daya tahan terhadap sinar matahari langsung mengingat atap adalah tempat panas yang langsung terpapar sinar matahari. Lalu Pertumbuhanya yang lambat dan akarnya tidak menghujam ke bawah seperti palem dan tanaman pohon lainya yang bisa tumbuh besar dan akarnya berpotensi merusak dak atap rumah atau gedung. Kemudian pilih yang Menghasilkan bunga agar tampilannya membuat taman terlihat indah dan Memiliki banyak cabang agar tampilannya terlihat rimbun dan padat. Nah berikut ini rekomendasi 8 Tanaman Hias Untuk Taman Atap atau Rooftop Garden.

1. Kamboja Jepang
Disebut juga dengan Adenium, kamboja jepang sangat rekomended untuk taman atap karena sifatnya yang tahan panas bunganya yang berwarna cerah dan bermacam warna nan cantik, kamboja jepang memiliki batang dan akar berlekuk lekuk yang besar mirip umbi dan biasa juga untuk bonsai. Adenium juga mudah pemeliharaanya, dia tidak terlalu butuh banyak air maka penyiraman secukupnya saja.

2. Kaktus
Kaktus juga sebagai tanaman yang habitat aslinya di daerah kering juga cocok untuk dipelihara di taman atap atau rooftop garden. Terdapat banyak jenis kaktus mulai dari yang kecil imut hingga yang besar nan gagah yang dapat menghiasi taman atap kalian. Perawatan kaktus juga mudah dimana dia tak terlalu suka air, justru penyiraman berlebihan dapat menyebabkan akarnya membusuk dan mati.

3. Lidah Mertua
Bernama latin sanseviera kita pasti mengenal tanaman ini, memiliki nama lain snake plant karena bentuk daunya yang memanjang dan terdapat motif motif yang mirip kulit ular. Tanaman ini juga tergolong kuat pada daerah kering sehingga tidak terlalu butuh banyak penyiraman dan sanseviera juga merupakan tanaman pembersih udara.

4. Bougenville
Bernama lokal yaitu bunga kertas juga merupakan tanaman hias populer yang berupa pohon kecil dan sulit untuk tumbuh tegak, bunganya yang tipis mirip kertas dan memiliki banyak jenis warna yang menarik seperti pink, merah atau ungu. Tanaman ini cocok untuk rooftop garden karena meskipun jenis tanaman pohon tapi tak akan bisa besar menjulang tinggi, dia juga terbiasa dengan kondisi panas.

5. Kembang Sepatu
Tanaman kembang sepatu adalah tanaman semak yang asalnya memang di daerah tropis juga cocok untuk taman atap. Bunganya yang relatif besar bisa menarik hewan hewan lain seperti kupu kupu, lebah bahkan burung kolibri untuk mencari madu. Kita bisa menciptakan ekosistem yang menarik untuk dinikmati.

6. Melati
Melati merupakan tanaman semak atau perdu yang batangnya tidak akan tumbuh besar menjulang, justru sifatnya merambat kesamping. Selain itu beberapa jenis melati seperti melati putih, gambir, kacapiring dan arumdalu memiliki aroma bunga yang wangi cocok untuk aroma terapi memberi nilai tambah taman atap kalian.

4. Mawar
Mawar juga merupakan tanaman semak yang memiliki bunga yang menarik berwarna warni. Bunga mawar juga memiliki aroma khas yang wangi pada saat mekar. Meskipun mawar sebenarnya lebih cocok untuk daerah sejuk bisa diatasi dengan peletakan tanaman ini yang lebih dekat dengan tanaman lainya yang lebih besar dan penyiraman rutin tiap harinya agar lembab.

7. Pandan
Tanaman ini banyak di jumpai di daerah iklim tropis yang panas maka juga cocok untuk taman atap. Kelebihan lain aroma daunya yang wangi biasa untuk
campuran masakan. Namun pandan tidak memiliki bunga yang indah. Masih satu keluarga dengan pandan yaitu amarilis memiliki bunga yang indah namun daunya ga wangi. Tapi keduanya mudah perawatanya karena tidak terlalu butuh banyak penyiraman.

Demikianlah rekomendasi 8 Tanaman Hias Untuk Taman Atap atau Rooftop Garden, meskipun sebenarnya masih banyak tanaman hias yang bisa diterapkan untuk taman atap. Untuk lebih jelas secara visual lihat video berikut



Related Posts:

10 Macam Jenis Suplir Indah

10 Macam Jenis Suplir Indah

10 Macam Jenis Suplir Indah

Suplir atau maiden hair fern adalah tanaman hias yang termasuk ke dalam keluarga paku pakuan seperti halnya pakis yaitu berkembang biak dengan spora. Suplir sudah sejak lama menjadi tanaman hias untuk taman halaman rumah maupun ruangan. Nama suplir merupakan adaptasi dari bahasa belanda yaitu chevelure. Berikut ini 10 macam jenis suplir indah yang dapat menambah keasrian rumahmu

1. Adiantum raddianum
Biasa disebut pula dengan nama Suplir Kelor karena daunya yang mirip dengan daun kelor yang kecil kecil dan rimbun. Suplir kelor cocok sebagai tanaman hias yang ditempatkan pada pot kecil di meja, dalam teras rumah dengan sinar matahari tak langsung.

2. Adiantum tenerum
Disebut juga dengan Suplir Rumpun yaitu suplir yang memiliki ciri daunya yang lebih besar dari raddianum bergerombol dengan ujung daun yang melekuk lekuk. Jenis suplir ini yang paling sering atau mudah ditemui di toko tanaman hias dan harganyapun juga murah meriah. Semua jenis suplir butuh kelembaban tinggi maka penyiraman rutin tiap hari diperlukan.

3. Adiantum trapeziforme
Orang orang juga menyebutnya Suplir Kedondong karena bentuk daunya yang besar dan melancip di ujung. Jenis suplir ini bisa tumbuh besar hingga sekitar 1 meter. Cocok untuk diletakkan dalam pot besar di luar ruangan namun dengan naungan pohon lain yang lebih besar agar teduh.

4. Adiantum peruvianum
Disini disebut Suplir Gung ada juga yang menamakan suplir Dollar atau suplir Peru. Dinamakan gung kemungkinan diambil dari bahasa jawa: gung berarti besar karena daunya besar dan bulat sebesar uang koin zaman dulu, itu juga kenapa dinamkan suplir dollar, dan banyak ditemukan di hutan tropis di Peru.

5. Adiantum philippense
Bernama lokal yaitu Suplir Kemuding adalah suplir yang memilki bentuk hampir mirip pakis gunung yaitu daunya berjajar atau berbaris, perbedaanya dengan pakis gunung daun suplir kemuding berlekuk lekuk sedangkan pakis lebih mulus namun dilihat dari kejauhan kita gak bisa membedakan apakah itu suplir atau pakis.

6. Adiantum venustum
Memiliki nama lain Suplir Himalayan mungkin karena banyak ditemui di himalaya kali, tapi dari bentuk fisiknya suplir ini daunya kecil kecil lebih kecil dari suplir kelor dan agak renggang. Sama halnya dengan suplir kelor, himalayan cocok ditempatkan di pot kecil dalam ruangan.

7. Adiantum spec
Penjual tanaman hias juga menamakan sebagai Suplir seledri atau suplir keriting karena bentuk daunya yang seperti seledri yang sangat melekuk lekuk dan berbuku buku atau bertumpuk tumpuk.

8. Adiantum caudatum
Disebut juga dengan Suplir Ekor karena bentuknya yang mirip ekor dimana barisan daun daunya tersebut meruncing di ujung. Sekilas mirip kemuding hanya saja perbedaanya lekukan daun suplir ekor lebih tegas dan tumbuh pada tangkai utama secara tidak sejajar, sedangkan kemuding tumbuh lebih sejajar.

9. Adiantum hispidulum
Bernama juga Suplir Mawar apa karena bentuknya seperti mawar? Tidak sama sekali. Bentuk daunya lebih mirip pakis kelabang. Umumnya dalam satu batang akan tumbuh tangkai berjumlah lima atau enam secara sirkular yang ditumbuhi daun daun yang memang mirip dengan pakis. Suplir jenis ini sangat sulit ditemukan di lapak tanaman hias terdekat.

10. Adiantum jordanii
Suplir ini juga sangat sangat jarang atau mungkin memang ga ada di Indonesia, jikapun ada harganya akan sangat mahal. Ciri khas dari jordanii adalah helai daunya yang bukan melekuk lekuk lagi seperti pada umumnya suplir namun lekukannya meruncing.

Itulah 10 macam jenis suplir indah yang dapat menambah keasrian rumahmu.

Lihat lebih jelas gambarnya tonton video berikut



Related Posts:

7 Tanaman Hias indoor Yang Mampu Bunuh Virus, Bakteri dan Polutan lainnya

7 Tanaman Hias indoor Yang Mampu Bunuh Virus, Bakteri dan Polutan lainnya

7 Tanaman Hias indoor Yang Mampu Bunuh Virus, Bakteri dan Polutan lainnya


Pandemi covid semakin lama semakin tak jelas kapan berakhir. Terkadang kita was was jangan jangan virus virus tersebut sudah masuk ke dalam rumah kita. Ternyata ada lho tanaman hias indoor yang paling tidak bisa mereduksi virus, bakteri dan polutan lainnya di dalam rumah, sehingga kita penghuni rumah dapat terbebas dari paparan virus atau bakteri dan polutan penyebab sakit. Berikut ini 7 tanaman hias indoor yang mampu bunuh virus, bakteri dan polutan lainya:

1. Spider Plant/ Air Plant
Masyarakat juga biasa menyebutnya sebagai Lily Paris bernama ilmiah chlorophytum Comosum. Spider plant termasuk tanaman hias populer yang mudah dalam perawatannya, dia hanya butuh penyiraman 2 atau 3 kali saja dalam seminggu. Harganyapun juga ramah di kantong, cukup 20 ribu saja per pot kecilnya dan bisa di cari di gerai tanaman hias terdekat. Dan yang terpenting spider plant mampu menyerap senyawa racun seperti benzema, formaldehide, karbon monoksida, xilena dan sebagainya sehingga rumah kita jadi lebih bersih dan segar.

2. Snake Plant/ Lidah Mertua
Tanaman ini sangat populer di masyarakat sejak dulu kala. memiliki nama ilmiah Sansevieria Trifasciata disebut snake plant karena motiv kulitnya seperti kulit ular, tapi orang Indonesia lebih familiar dengan nama Lidah Mertua? Tanaman ini sangat istimewa karena mampu membersihkan udara, mengurangi CO2, menyerap polutan seperti benzena, formaldehida, xilen, dan toluena penyebab kanker, juga bisa mereduksi radiasi dan bau dalam ruangan. Ingin beli tanaman ini harganya cukup terjangkau sekitar 25 ribuan saja di toko bunga terdekat.

3. Pakis Boston
Orang Indonesia biasa menyebutnya sebagai pakis gunung, bernama latin Nephrolepis Exaltata boston fern merupakan tanaman hias yang dapat menambah unsur dekoratif ruangan. Meskipun harganya relatif murah sekitar 25 rubuan saja per pot kecil, namun manfaatnya luar biasa. Pakis Boston mampu membersihkan udara dari polutan triplek, partikel board, bau cat plitur, residu kimia pembersih lantai, minyak, asap rokok dan sebagainya. Pakis juga mengeluarkan kandungan minyak esensial, falvanoid yang membantu sistem syaraf dan mengatasi stress.

4. Sirih Gading/ Pothos
Semua orang pasti tahu dengan tanaman satu ini ada yang menyebutnya sri gading, memiliki nama ilmiah Epipremnum aureum banyak newbie tanaman hias mulai koleksi dari jenis sirih gading ini. Harganyapun cukup murah meriah mulai 20 ribuan saja bahkan boleh kurang. Ada banyak varietas sirih gading yang cantik cantik dan yang terpenting tanaman ini mampu memberi pasokan oksigen segar, menyerap residu racun dari cat tembok, cat kayu, obat nyamuk, pewangi ruangan, asap rokok dan bau bau tajam menyengat lainnya. Sirih gading yang ditanam di aquarium juga dapat memfilter residu bahaya dalam air, mengurai amonium sehingga ikan ikan didalamnya jauh lebih sehat.

5. Palem Bambu
Memiliki nama latin Chamaedorea seifrizii palem bambu biasa ditanaman di dalam ruangan dengan diletakan di pojokan ruangan. Meskipun belum terlalu populer mungkin kalian bisa meliriknya sebagai tanaman hias. Harganyapun juga relatif masih terjangkau di kisaran 50 ribuan di lapak lapak tanaman hias. Selain untuk estetika dekoratif palem bambu juga mampu menyerap udara kotor, meningkatkan kelembaban ruangan, menghilangkan benzena, trikloroetilen, dan formaldehida sehingga kualitas udara dalam rumah semakin baik.

6. Peace Lily
Lili perdamaian memang belum setenar pakis, sri gading ataupun lidah mertua, namun manfaatnya juga banyak. Peace Lily memiliki nama ilmiah Spathiphyllum wallisii memiliki kemampuan untuk menyaring gas beracun seperti formaldehide membunuh virus maupun bakteri di udara. Namun sedikit diperhatikan bahwa getah dari tanaman ini agak memiliki efek toksin jadi tempatkan pada posisi yang tak mudah dijangkau balita atau hewan piaraan.

7. Rubber Plant
Orang Indonesia lebih familier dengan nama karet kebo, memiliki nama latin Ficus Elastica rubber plant jadi tanaman hias yang menuju lebih popular akhir akhir ini semenjak pandemi. Daya tariknya pada daunya yang tebal berisi seperti karet. Harganya juga relatif lebih mahal dari tanaman hias sebelumnya sekitar 100 ribuan pada pot kecil. Rubber Plant atau tanaman karet dianggap sebagai salah satu tanaman pembersih udara dalam ruangan yang paling efektif. Saat mengumpulkan butiran debu, tanaman karet juga membantu menghilangkan polusi di dalam ruangan dengan menyerap karbon monoksida, karbon dioksida, dan polutan lainnya.

Itulah 7 tanaman hias indoor yang mampu bunuh virus, bakteri dan polutan lainya.

Lebih jelas lihat videonya

 



Related Posts:

7 Jenis Kaktus Hias Populer


7 Jenis Kaktus Hias Populer


Jika kalian ingin mengkoleksi tanaman hias namun serig sibuk, lupa atau malas menyirami, lebih baik kalian mengkoleksi tanaman hias dari jenis kaktus. Tumbuhan dengan nama ilmiah Cactaceae ini adalah tanaman yang dapat tumbuh dalam waktu yang lama meskipun tanpa air. Habitat asli kaktus dapat ditemukan di daerah daerah yang kering. 

Ada tanaman kaktus ada pula sukulen, pada kali ini aku fokus pada kaktus dulu. Apa perbedaan dan persamaan kaktus dan sukulen? menurut pendapatku, semua kaktus itu sukulen, tapi sebaliknya tidak semua sukulen kaktus. Bingung ya? Kaktus seperti halnya sukulen adalah tanaman yang memiliki sifat menyimpan air pada batangnya, hidup di daerah yang kering namun juga tidak baik jika terlalu banyak disiram air. Secara fisik sukulen mempunyai bagian seperti daun selain batang, sedangkan kaktus memiliki duri duri sebagai pengganti daun.
 

Berikut ini 7 jenis kaktus hias populer yang biasa dipelihara penghobby tanaman hias:

1. Kaktus Barrel
Memiliki nama ilmiah Echinocactus grusonii kaktus ini dinamakan kaktus barrel karena bentuknya yang mirip wadah drum barel minyak seperti terlihat. Ada juga yang menyebutnya sebagai bola emas atau bantal ibu mertua. Kaktus barrel merupakan tanaman endemik di daerah kering Meksiko, harga kaktus ini tergantung besar kecilnya, ada yang 30 ribuan saja sebesar kepalan tangan, sedangkan yang sebesar bola basket bisa 500 ribuan keatas.

2. Kaktus Kastil
Diluar negeri dinamakan fairy castle cactus yang mengacu pada bentuknya yang seperti kastil peri kecil yang imut. Habitat asli kaktus ini juga di daratan kering benua Amerika. Di market place kaktus kastil dijual mulai 25 ribuan hingga ada yang 200 ribuan tergantung besar kecil dan bentuknya yang semakin mirip kastil semakin mahal pula.

3. Kaktus Kuping Kelinci/ Centong
Bentuknya memang seperti centong nasi jika cuma satu batang, jika satu batang tersebut tumbuh dua batang lagi kiri kanan maka mirip kuping kelinci. Di luar negeri dinamakan bunny ears cactus memiliki nama ilmiah Opuntia microdasys, sedangkan kaktus centong memiliki nama ilmiah Opuntia cochenillifera. Perbedaan kaktus centong dan kaktus kuping kelinci adalah pada duri durinya, bunny ears lebih banyak sedangkan centong lebih halus hanya bintik bintik saja. Dari segi harga kaktus centong relatif lebih murah dari pada bunny ears

4. Kaktus Bulan
Varietas kaktus dengan nama latin Gymnocalycium mihanovichiini mirip dengan kaktus barrel hanya saja warnanya kaktus bulan lebih beragam dan bentuknya juga tidak seutuhnya bulat seperti kaktus barrel, sekilas seperti buah belimbing namun dengan duri duri. Karena bentuknya yang unik dan warnanya yang beragam kaktus ini memiliki harga yang relatif agak mahal dari kaktus lainya meskipun untuk yang bibit berukuran kecil sekalipun.

5. Kaktus Susuru/ Pohon Susu Afrika
Kaktus susuru bernama ilmiah Euphorbia trigona adalah tanaman abadi yang berasal dari Afrika Tengah. Bentuknya unik tidak berduri seperti pada umumnya kaktus melainkan terdapat seperti daun yang berderet. Meskipun di lapak tanaman hias terdekat jarang yang jual susuru namun di toko online ada banyak dan harganya juga relatif murah mulai 15 ribuan saja.

6. Kaktus Lady Finger
Dikatakan lady finger mungkin karena bentuknya yang seperti jari tangan, tapi kenapa jari tangan putri, ga ada mulus mulusnya tuh. Bernama latin Mammillaria elongata kaktus lady finger merupakan spesies tanaman asli Meksiko tengah. Varian lain dari kaktus lady finger adalah kaktus brain kaktus otak atau Mammillaria elongata cristata. Harga kaktus ini relatif mahal untuk yang sudah jadi dalam arti sudah berbentuk seperti jari atau otak, ada yang seharga 30 ribuan tapi baru berbentuk secuil.

7. Kaktus Cowboy
Memiliki nama ilmiah Cereus peruvianus kaktus cowboy memiliki bentuk seperti buah belimbing namun bisa tumbuh besar memanjang secara vertikal. Entah kenapa dinamakan cowboy tapi bila kita lihat film film lawas tentang cowboy tanaman kaktus ini terkadang memang muncul. Karena bentuknya yang besar tak heran jika harganyapun juga lebih mahal daripada jenis kaktus lainnya.

Demikianlah 7 jenis kaktus hias yang populer, untuk lebih jelas mengenai bentuknya silahkan lihat video berikut



Related Posts:

19 Tanaman Hias Air untuk Memperindah Kolam atau Water Gardening (Taman Air)

19 Tanaman Hias Air untuk Memperindah Kolam atau Water Gardening (Taman Air)

19 Tanaman Hias Air untuk Memperindah Kolam atau Water Gardening (Taman Air)


Memiliki hunian dengan pekarangan berkontur lansekap maupun aquasekap seperti kolam atau taman air, layaknya memindahkan suasana alam alamiah ke rumah. Jika memiliki lahan yang relatif luas bisa menerapkan water gardening atau taman air, ataupun bila rumah kita kecil sederhana bisa cukup menerapkan kolam water disc garden kolam taman air bundar atau sejenisnya yang dapat dibeli instan di gerai tanaman hias. Biasanya kita akan mengisinya dengan ikan hias, namun lebih indah lagi bila juga mengisinya dengan tanaman hias air, pancuran atau miniatur air terjun menggunakan pompa air maupun humidifier semacam mesin pembuat kabut dan sebagainya. Niscaya kita akan betah berlama lama duduk memandang keindahannya.
Tanaman hias air bisa digolongkan menurut fungsi dan medium penanamannya. Ada yang menjadi tanaman oksigenasi, tanaman pinggir, tanaman air dalam, tanaman air mengapung, dan juga tanaman lumpur. Penting untuk mengetahui tanaman air apa yang cocok di kolam kalian.
Kali ini kita akan bahas 19 Tanaman Hias Air untuk Memperindah Kolam atau Taman Air istilahnya Water Gardening


1. Eceng Gondok
Tanaman ini paling mudah di dapat bahkan tak perlu beli, biasanya dapat kita jumpai tumbuh di sungai sungai, danau atau perairan air tawar yang tenang lainnya. Bernama ilmiah Eichhornia crassipes Eceng gondok memiliki bunga yang indah, namun pertumbuhanya yang invasif bisa jadi hama jika tak dirawat. Maka ambilah 1 atau 2 saja untuk kolam taman air, dalam beberapa minggu akan berkembang semakin banyak dan tetap batasi populasinya agar tidak berkembang semakin invasif memenuhi kolam.

2. Teratai/ Lili Air
Teratai juga biasa kita jumpai sebagai tanaman hias air di kolam. Bernama ilmiah Nymphaea teratai atau sebagian orang menyebutnya water lily atau lili air selain memiliki bunga yang indah, bentuk daunya yang lebar bisa sebagai tempat berteduh ikan ikan saat sinar matahari terik.

3. Lili Hujan
Lili hujan atau rain lily  atau Zephyranthes bentuk daunya memang seperti rumput biasa, namun bunganya cantik berwarna pink keputihan hingga putih kekuningan dan warna warna baru lainnya hasil hibridisasi. Lili hujan tepatnya ditanam di tanah di pinggir kolam, bukan tepat di perairannya ya gaes.

4. Papyrus Mini
Kalian boleh saja memakai jenis papyrus besar jika lahanmu cukup, namun jika untuk kolam mini atau water disc garden lebih bijak bila menggunakan dwarf papyrus atau papyrus mini karena daunya yang seperti jarum lebih lembut saat disentuh

5. Bunga Lobelia Kardinal
Tanaman ini juga biasa ditanam di pinggiran kolam, lobelia kardinal mekar di akhir musim panas, bunganya cantik berwarna merah serta memngandung nektar yang disukai oleh hewan seperti kupu kupu dan burung kolibri. Semakin menambah keasrian lingkunganmu jika sampai didatangi kupu kupu dan burung kolibri.

6. Tanaman Mosaic
Tanaman mosaik memiliki daun yang tumbuh menyebar hingga menyerupai bentuk mosaik. Tanaman bernama ilmiah Ludwigia sedioides ini masuk golongan tanaman hias terapung seperti halnya teratai ataupun eceng gondok. Kombinasi warna hijau dan agak pink pada batang daunya terlihat eksotis berada di kolam.

7. Tanaman Mata Lele/ Duckweed/ Lemna/ Watermeal Wolffia
Duckweed atau dalam nama lokal biasa disebut "mata lele' merupakan tumbuhan air berbentuk kecil dalam jumlah banyak. Tanaman ini cocok untuk kolam kecil semacam water disc garden, untuk kolam lebih besar berisi ikan, tanaman ini bisa sebagai makanan ikan bahkan bebek. Dalam jumlah besar duckweed bisa memperbaiki kualitas perairan dari polutan.
Sedangkan watermeal atau wolffia sebenarnya merupakan varietas yang berbeda dengan duckweed. Wolfia lebih kecil lagi tanpa memiliki akar, tumbuh berkoloni dan juga disebut sebagai buah terkecil sedunia. Varietas ini juga sebagai pakan alternatif ikan dan unggas.

8. Melati Air
Melati Air atau Echinodorus palaefolius adalah  tumbuhan air yang memiliki bunga mirip dengan melati. Tumbuhan ini tidak mengambang di air ataupun tumbuh di tanah pinggiran kolam, namun tumbuh di lumpur perairan

9. Bunga Seroja/ Lotus
Bunga seroja atau lotus juga jadi pilihan untuk menghias kolam atau taman air. Sekilas Orang awam mengira bahwa bunga ini adalah teratai, namun seroja daunya lebih kecil dari pada teratai yang berdaun lebih besar. Daun seroja juga tidak menempel di air sedangkan teratai daunnya menempel mengapung di air.

10.Bambu Air
Bernama latin Equisetum hyemale bambu air adalah tumbuhan yang masuk dalam jenis paku pakuan. Terlihat seperti bambu berukuran mini hanya saya di ujungnya meruncing tanpa dedaunan. Habitat aslinya tumbuh di kolam berlumpur atau rawa-rawa

11.Kapu Kapu/ Apu Apu/ Kiambang/ Selada Air
Pistia stratiotes masyarakat lokal ada yang menamakan kapu kapu apu apu kiambang atau selada air, juga biasa digunakan dalam aquaponik maupun aquasekap. Bentuk daunnya seperti selada hanya saja lebih kecil hanya seukuran telapak tangan.

12.Kala Lili
Memiliki daun hampir mirip eceng gondok, sedangkan bunganya ada yang berwarna putih merah biru kuning dan sebagainya serta mirip moncong terompet. Dia biasa tumbuh di pinggiran perairan yang basah.

13.Ganggang Rantai/ Hydrilla
Berbeda dengan tumbuhan lainya yang tumbuh mengapung atau di piggiran kolam yang berlumpur. Ganggang rantai justru tumbuh di dalam air.  Ganggang ratai biasa dimanfaatkan sebagai hiasan aquarium ataupun aquasekap. Selain sisi ornamental ganggang hydrila juga sebagai oksigenasi untuk biota di dalamnya.

14.Semanggi
Semanggi atau Marsilea adalah tumbuhan dari jenis paku pakuan. Habitat aslinya di perairan berlumpur seperti di persawahan maupun rawa rawa. Selain dimanfaatkan sebagai hiasan aquasekap, semanggi juga bisa dikonsumsi sebagai pecel semanggi.

15.Lidi Air
Memiliki nama lain balrash atau cattail ekor kucing karena di pucuknya terdapat bunga yang mirip ekor kucing. Bila sudah tua atau kering bunga tersebut bisa menyebar terbawa angin seperti kapas. Habitat aslinya ada tumbuh di rawa rawa atau perairan berlumpur.

16.Azolla
Adalah tumbuhan air yang mengambang hampir mirip duckweed hanya saja daunya lebih lebar lagi dan memiliki bentuk yang khas seperti chip. Cocok untuk menghiasi kolam, namun bila sampai memenuhi kolam justru kolam tersebut terlihat seperti dataran berumput

17.Frogbit Limnobium
Mirip eceng gondok hanya saya daunya lebih bulat dan kecil mengambang, imut sekali untuk hiasan seni aquasekap atau aquaponik. Dinamakan frogbit mungkin karena daunnya sebesar kodok.

18.Potamogeton
Potamogeton atau secara umum disebut rumput air tawar memiliki banyak varietas yang unik unik. Juga banyak diaplikasikan pada seni aquasekap atau aquaponik.

19.Brasenia schreberi
Merupakan tumbuhan yang mengambang di air mirip kapu kapu atau kiambang, hanya saja daunya hanya satu bulat begitu saja dengan akar menjulur kebawah air mirip payung. Dinamakan pula sebagai water shields sepertinya di indonesia belum ada yang jual, padahal bentuknya unik eksotik untuk taman air.

Lebih jelas lihat video berikut


Related Posts:

12 Tanaman Hias yang Tak Butuh Banyak Disiram.

12 Tanaman Hias yang Tak Butuh Banyak Disiram.

12 Tanaman Hias yang Tak Butuh Banyak Disiram.


Memelihara tanaman hias akhir akhir ini menjadi trend tidak hanya bagi kaum hawa, banyak kaum adampun juga menggemari. Berbeda hal jika kaum hawa biasanya akan lebih care terhadap koleksi tanaman hiasnya. Kaum adam biasanya konsentrasinya terpecah dengan berbagai kesibukannya sehingga terkadang lupa untuk menyirami koleksi tanaman hianya. Untuk itu, lebih baik mulai saja dengan mengkoleksi tanaman hias yang relatif tak butuh banyak air. Berikut ini rekomendasi 12 Tanaman Hias yang Tak Butuh Banyak Disiram yang bisa kalian koleksi.

1. Lidah Buaya.
Kita semua pasti tahu dengan tanaman ini, bernama latin aloevera tanaman ini banyak dipelihara karena mudah perawatannya. Lidah buaya juga memiliki manfaat lain seperti untuk keindahan rambut, melembabkan kulit dan meredakan panas dalam dan sembelit dengan memanfaatkan daging daun yang berupa gel. Lidah buaya tak butuh banyak disiram air karena termasuk tanaman sukulen sama halnya dengan kaktus yang habitat aslinya memang di daerah kering.

2. Lidah Mertua.
Di luar negeri lebih terkenal dengan nama snake plant karena bentuk daunnya seperti motif sisik ular. Nama latinnya sanseviera juga termasuk tanaman memiliki habitat asli di gurun yang kering, sehingga perawatannya juga relatif mudah tak butuh banyak disiram air, lakukan penyiraman hanya saat tanah pada pot terlihat kering saja.

3. Begonia.
Begonia juga merupakan tanaman yang relatif mudah perawatannya dan justru sensitif jika disiram air berlebihan, dia menyukai kondisi habitat yang minim air. Daya tarik begonia ada pada daunnya, jika daunya terlihat layu itu pertanda harus diberikan siraman air secukupnya saja. Jika beruntung begonia akan tumbuh bunga dengan berbagai warna sesuai jenis varietasnya.

4. Cemara Cina
Memiliki nama ilmiah Juniperus chinensis cemara cina biasanya dimanfaatkan untuk bonsai. Tanaman ini juga tak perlu disiram air tiap hari, cukup lakukan penyiraman saat tanahnya kering saja. Cemara cina juga bisa diletakkan dalam ruangan untuk menambah unsur dekoratif indoor.

5. ZZ Plant
ZZ Plant merupakan singkatan dari nama latinnya yaitu Zamioculcas Zamiifolia, atau masyarakat juga menyebutnya sebagai tanaman dollar. Tanaman yang dipercaya dapat membawa kesejahteraan ini merupakan tanaman yang dapat mentolerir sinar matahari sedang bahkan minim, sehingga cocok sebagai tanaman hias indoor. Penyiraman juga cukup lakukan tiap tanahnya mulai kering saja, tentu saja juga harus melihat kondisi musim, saat musim hujan penyiramannya tidak rutin dengan durasi yang dekat.

6. Dracaena
Tanaman hias ini sekilas daunya mirip spider plant, hanya saja dracaena batangnya kuat bisa tumbuh keatas. Tanaman asli Madagaskar ini juga memilki karakter daya tahan dengan kondisi minim air. Justru kelebihan air dapat menyebabkan akarnya membusuk, perhatikan drainase pot agar tidak terjadi penumpukan air saat penyiraman yang menyebabkan akar membusuk.

7. Palem Ponytail.
Palem Ponytail termasuk kelompok tanaman sukulen yang kondisi habitat aslinya memang minim air, maka jika merawat tanaman ini tak butuh terlalu banyak menyiram air

8. Bunga Sepatu.
Tanaman bunga sepatu banyak kita jumpai di Indonesia ditanam di pot, di pekarangan maupun di tepi tepi jalan sebagai pagar hidup. Memiliki nama latin Hibiscus rosa-sinensis bunga sepatu juga salah satu tanaman yang bisa bertahan hidup tanpa air selama kurang lebih 2 minggu.

9. Siklok.
Sekilas bentuk daun siklok mirip teratai yang hidup di darat. Bernama latin Agave Attenuata tanaman siklok juga termasuk tanaman yang tahan terhadap iklim panas, meskipun ita lupa untuk menyiraminya dia akan tetap tumbuh dengan indahnya. Bentuknya yang kecil sangat cocok dipelihara di rumah berukuran minimalis.

10. Amarilis.
Tanaman amarilis atau Amaryllis biasa kita temukan mempercantik di taman taman kota. Dia dipilih untuk menghiasi taman kota karena memang bunganya yang indah dan tentu saja perawatannya yang mudah. Meskipun lupa disirami selama tiga hari amarilis tetap menampilkan pesona bunganya tak kalah dengan tanaman yang secara rutin disirami.

11. Donkey Tail
Jika kalian suka tanaman hias gantung yang tak butuh banyak disirami donkey tail jadi pilihan bijak. Beberapa orang menyebutnya sebagai kaktus anggur, bentuknya memang eksotis seperti anggur hijau yang tumbuh menjuntai tanpa ada daunnya

12. Cakar Beruang
Dinamakan cakar beruang karena bentuknya mirip cakar beruang. Nama latinnya  Cotyledon Tomentosa cakar beruang termasuk tanaman sukulen yanghabitat aslinya juga pada daerah kering yang minim air. Maka jika kalian mememliharanya memang tak perlu disirami terlalu sering yang justru mengganggu kesehatannya.

Demikianlah 12 Tanaman Hias yang Tak Butuh Banyak Disiram. Untuk lebih jelas rupa bentuknya silahkan lihat video berikut ini


Related Posts:

Awas, 8 Tanaman Hias Populer ini Bahaya Bagi Kesehatan

Awas, 8 Tanaman Hias Populer ini Bahaya Bagi Kesehatan

Awas, 8 Tanaman Hias Populer ini Bahaya Bagi Kesehatan


Punya koleksi tanaman hias dirumah menjadi hobby disaat pandemi. Hunian keluarga bisa jadi lebih asri dan segar. Namun beberapa jenis tanaman hias itu ternyata ada yang mengandung racun dan berbahaya bagi kesehatan. Oleh karena itu, sebelum kalian pergi belanja ke toko tanaman hias, kenali dulu karakter tanaman hias yang akan kalian beli. Jangan sampai hewan peliharaan atau bahkan anak balita kita kenapa napa karena tak sengaja menkonsumsinya. Berikut ini 8 Tanaman Hias Populer yang Bahaya Bagi Kesehatan

1. Bunga Bahagia.
Tanaman hias ini yang paling populer menjadi koleksi masyarakat, hampir tiap rumah pasti memiliki koleksi ini baik ditanam di pot ataupun di pekarangan/ halaman rumah. Memiliki nama latin Dieffenbachia, tanaman ini ternyata memiliki kandungan toksin kalsium oksalat pada getah daun dan batangnya yang bisa menyebabkan gatal gatal atau reaksi alergi pada kulit. Ada baiknya jangan biarkan si kecil bermain main dengan daun ini.
 
2. Sri Rejeki.
Siapa yang tak kenal tanaman hias ini, memiliki nama latin Aglaonema sri rejeki merupakan tanaman hiar terpopuler sepanjang masa karena keindahan warna daunya. Tanaman hias ini masih satu rumun dengan bunga bahagia, getahnya juga terdapat kandungan kalsium oksalat bahkan lebih tinggi. Selain mengakibatkan reaksi alergi gatal gatal pada kulit, terdapat laporan anak kecil yang mengalami kejang-kejang setelah tak sengaja memakan daunya.

3. Lidah Mertua.
Tanaman ini juga populer dan digemari banyak orang. Memiliki nama ilmiah Sanseviera lidah mertua ini berbentuk mencolok seperti pedang panjang dengan corak daun yang menarik. Tentu saja beberapa anak kecil atau balita kemungkinan tertarik untuk menyentuh atau memetiknya. Efek yang ditimbulkan jika daunya termakan bisa memicu terjadinya muntah dan diare

4. Keladi/ Kuping Gajah.
Tanaman hias ini semenjak pandemi semakin populer dan banyak diburu masyarakat. Daya tariknya terletak pada daun yang memiliki jenis yang berwarna warni seperti hijau, merah, pink, putih dan hitam. Memiliki nama ilmiah Caladium merupakan tanaman keluarga talas talasan. Getahnya juga beracun yang bisa menyebabkan rasa gatal bahkan rasa terbakar pada kulit karena saking gatalnya. Jika termakan bisa menyebabkan gatal dan pembengkakan mulut dan kesulitan bernafas.

5. ZZ Plant/ Tanaman Dollar.
ZZ Plant merupakan singkatan dari nama latinnya yaitu Zamioculcas Zamiifolia, atau masyarakat juga menyebutnya sebagai tanaman dollar. Tanaman ini biasa diletakkan indoor pada pojok ruangan. Selain nilai estetik dekoratif orang juga mempercayai tanaman ini membawa kesejahteraan karena namanya dollar. Namun dibalik itu semua bagian tanaman ini ternyata mengandung senyawa oksalat yang meyebabkan iritasi kulit, lebih lebih jika sampai termakan.

6. Jade Plant/ Tanaman Giok.
Jade Plant termasuk jenis tanaman sukulen yang bagus diletakan di dalam ruangan dan perawatanya juga relatif mudah. Namun tanaman ini juga sangat beracun jika termakan. Oleh karena itu letakkan pada tempat yang sulit dijangkau anak anak atau hewan peliharaan.

7. Philodendron.
Tanaman hias philo memiliki banyak jenis atau bentuknya yang unik unik, daya tariknya ada pada daunya yang bermacam macam bentuknya. Sejak pandemi ini banyak orang yang berburu tanaman hias philo. Selaian memiliki manfaat positif sebagai penyerap polutan di udara, ternyata philo juga memiliki kandungan kristal kalsium oksalat yang berbahaya bagi manusia maupun hewan peliharaan, jika termakan bisa menyebabkan pembengkakan mulut, infeksi saluran pencernaan, dermatitis bahkan kematian.

8. Monstera.
Semua pasti tahu dengan tanaman hias fenomenal ini. Pada 2020 kemarin tanaman hias ini booming hingga harganyapun menjadi selangit. Daya tarik monstera ada pada bentuk daunnya yang khas. Selain untuk menambah unsur estetika dekoratif ruangan, monstera juga dapat memproduksi oksigen pada malam hari. Namun dibalik itu, baik monstera ceriman maupun janda bolong ternyata daun dan batangnya mengandung kalsium oksalat tak larut yang  beracun, jika getahnya mengenai kulit bisa terasa nyeri dan melepuh, apalagi jika termakan.

Demikianlah 8 Tanaman Hias Populer yang Bahaya Bagi Kesehatan. Untuk melihat wujud masing-masing tanaman tersebut silahkan tonton video berikut



Related Posts:

7 Jenis Tanaman Pisang Hias atau Pisang-pisangan

7 Jenis Tanaman Pisang Hias atau Pisang-pisangan
courtesy pixabay

7 Jenis Tanaman Pisang Hias atau Pisang-pisangan


Pisang hias atau disebut juga tanaman hias pisang pisangan adalah tanaman hias yang mirip dengan pohon pisang terutama daunnya hanya saja lebih kecil, namun buahnya tidak bisa dimakan. Akhir akhir ini pisang hias booming karena keindahannya, bisa ditanam di pekarangan atau halaman rumah maupun indoor di dalam pot untuk menambah unsur dekoratif ruangan. Berikut ini kita akan bahas 7 Jenis Tanaman Pisang Hias atau Pisang-pisangan cantik untuk memperindah halaman rumah maupun dekorasi ruangan.

1. Cuban Cigar
Memiliki nama ilmiah Calathea Lutea adalah jenis calathea yang berukuran bongsor terutama daunnya hingga menyerupai daun pohon pisang. Cuban cigar bisa tumbuh hingga 3 meter. Seperti jenis calathea lainnya, daun cuban cigar ini juga membentang saat siang dan mengatup saat malam. Bagus ditanam di luar maupun di dalam ruangan, meskipun dia juga tetap butuh sinar matahari maka letakkan dekat jendela.

2. Pisang Kipas
Bernama ilmiah Ravenala madagascariensis, pisang kipas ini memang berbentuk mirip kipas pada pertumbuhan tangkai daunnya. Di alam bebas pisang kipas ini bisa tumbuh besar seperti pohon pisang pada umumnya. Pisang kipas juga bisa ditanam pada media pot dan diletakan dalam ruangan, itu akan menambah unsur estetik interior dan menyejukkan.

3. Bunga Tasbih
Nama ilmiahnya adalah Canna Lily, tanaman hias ini memiliki bentuk paling kecil dari jenis jenis yang lain. Bentuk daunnya hijau dengan garis garis kuning. Bisa ditanam outdoor maupun indoor, namun jika ditanam di halaman justru warnanya semakin cerah dan cantik. Sudah banyak hotel, restoran, perkantoran dsb dimana halaman lobinya ditanami tanaman hias ini.

4. Blood Banana
Sesuai namanya blood banana memiliki ciri khas daunnya terdapat bercak warna merah tua seperti darah. Istilah latinnya adalah musa zebrina, ternyata tanaman hias ini asli dari Indonesia. Bisa saja blood banana diletakkan di dalam ruangan, namun jika ditanam di luar ruangan motif darahnya justru semakin muncul.

5. Pisang Lady Days
Jenis pisang ini merupakan keluarga pisang pisangan atau Heliconia. Memiliki nama ilmiah heliconia Psittacorum dan dari kelompok Densiflora. Tanaman heliconia memang terbagi menjadi 2 kelompok yaitu Densiflora dan Rostrata. Ciri heliconia densiflora yaitu bunganya tegak keatas seperti cakar: contohnya pisang lady ini atau psittacorum, Bihai, Brenneri, Flabellata dan lain lain.

6. Pisang Betet
Memiliki nama lain False bird of paradise, pisang betet ini termasuk kelompok Heliconia Rostrata, ada juga yang menamakan Lobster Crowl, cirinya bunga menggantung seperti pisang atau seperti paruh burung atau sekelompok burung yang bertengger atau seperti capit kepiting atau lobster. Yang termasuk kelompok rostrata selain pisang betet yaitu Chartacea, excelsa dan lain lain.

7. Pisang Seksi Pink
Bernama latin Heliconia Colinsiana, merupakan tanaman pisang pisangan juga dari kelompok rostrata, dimana bunganya menggantung hanya saja warnanya merah pucat atau pink. Tanaman hias pisang pisangan memiliki banyak warna, mulai dari merah, pink, kuning, kebiruan dan sebagainya

Itulah 7 Jenis Tanaman Pisang Hias atau Pisang-pisangan cantik untuk memperindah halaman rumah maupun dekorasi ruangan.

Lihat wujudnya pada video berikut

 



 

Related Posts:

6 Jenis Melati Indoor, Mempercantik dan Mengharumkan Ruangan

6 Jenis Melati Indoor, Mempercantik dan Mengharumkan Ruangan
courtesy pixabay

6 Jenis Melati Indoor, Mempercantik dan Mengharumkan Ruangan

Kebanyakan melati ditanam pada luar ruangan, namun sebenarnya melati juga mampu ditanam dalam pot di dalam ruangan dengan beberapa perlakuan. Melati disukai selain karena warna bunganya yang putih dan tentu saja karena aroma wanginya. Melati membutuhkan sinar matahari paling tidak sekitar 5 jam tiap hari, namun bukan paparan sinar langsung, oleh karena itu melati bisa dilletakkan indoor atau dalam ruangan, hanya saja dia masih mendapatkan sinar matahari, maka peletakan dekat jendela jadi lebih bijak. Dan perlu diketahui bahwa semerbak wangi melati sebenarnya justru muncul pada saat malam hari, meskipun ada yang mengkait-kaitkan dengan hal mistis, namun meletakkan melati di kamar tidur justru dapat memberikan kualitas tidur jadi lebih baik karena aroma wanginya yang khas.
Berikut ini 6 jenis melati indoor untuk mempercantik dan mengharumkan ruangan:

1. Melati Putih
Memiliki nama latin Jasmine Sambac adalah melati yang paling umum dan sering kita jumpai. Karena wangi dan keindahannya biasanya digunakan sebagai hiasan pengantin ataupun dijadikan campuran teh. Kalian bisa menanam melati putih di dalam pot ukuran sedang dan letakkan di dekat tempat tidur, maka aroma wangi yang menenangkan akan memberikan dampak baik pada kualitas tidur malam kalian

2. Melati Grand Duke of Tuscany,
Melati ini masih famili Jasmine Sambac, ciri khasnya adalah bunganya lebih besar dan berkelopak kelopak banyak, Soal aromanya mirip dengan melati putih pada umumnya, Menanam melati pada pot ukuran sedang agar memudahkan untuk memindahkannya, Jika malam melati tersebut diletakkan indoor di kamar tidur, pada siang hari pindahkan ke luar untuk mendapatkan sinar matahari tak langsung.

3. Melati Gambir,
Nama latin melati gambir adalah jasminum officinale, Bentuk bunganya sekilas mirip bunga kamboja hanya sedikit lebih kecil, Disebut pula dengan nama kasablanka, Melati ini juga memiliki aroma yang khas namun batangnya berkayu atau lebih kokoh daripada jenis melati lainnya, Idealnya jenis melati ini memang ditanam di pekarangan, namun bisa saja diperlakukan seperti dua jenis melati sebelumnya.

4. Melati Arumdalu,
Jenis melati ini yang paling cocok ditanam di pot di dalam ruangan, Penamaan arumdalu kemungkinan diambil dari bahasa jawa, dimana berarti arum adalah harum dan dalu berarti malam, Melati arumdalu memang lebih menebarkan aroma harum pada malam hari, Bentuk bunganya kecil lonjong dan dipucuknya berbentuk bintang.

5. Melati Bintang,
Dinamakan bintang karena bentuk mahkota bunganya memang seperti bintang, Jenis melati bintang lebih ke rupa estetisnya saja, untuk aromanya memang kurang tajam dibanding jenis jenis melati sebelumnya, Jadi idealnya memang ditanam di pekarangan atau halaman rumah, Namun untuk unsur dekoratif indoor juga boleh dicoba dengan meletakkan di sudut ruangan

6. Melati Jepang,
Dari sekian jenis melati yang memiliki rupa yang estetik adalah melati jepang, Selain bentuk bunganya yang putih dan warna ungu ditengahnya, bentuk daunya juga bagus lebih lebar dengan warna hijau muda untuk daun mudanya dan hijau tua untuk daun tuanya, Untuk aroma wanginya juga tidak sekuat melati putih, Meskipun idealnya melati jepang ditanam di pekarangan, bisa dicoba letakkan melati ini di sudut ruangan untuk menambah unsur dekoratif.

Lebih jelas lihat videonya berikut ini




Related Posts:

15 Tanaman Hias Yang Dipredisksi Jadi Trend Tahun Ini

15 Tanaman Hias Yang Dipredisksi Jadi Trend Tahun Ini

15 Tanaman Hias Yang Dipredisksi Jadi Trend Tahun Ini

Jika tahun lalu tanaman hias yang jadi trend yaitu tanaman hias yang didominasi oleh jenis tanaman daun seperti aglonema atau disebut juga sri rejeki, lalu ada juga monstera serta si janbol atau janda bolong yang happening banget saat itu, serta  juga caladium atau disebut juga keladi hias, dan tentu saja alocasia yang masih satu rumpun.
Nah. Pada tahun 2021 ini diprediksi setidaknya ada 15 jenis tanaman hias yang bakal jadi trend. Yaitu:

1. String Of Hearts
String of hearts atau Ceropegia Woodii adalah tanaman yang banyak ditemukan di Afrika, Asia Selatan dan Australia. Daunnya kecil berbentuk hati dan tumbuh menjalar menjuntai seperti tali senar. Cocok sebagai tanaman hias gantung, jika beruntung bunganya akan mekar di pucuknya

2. Happy Bean Plant
Happy bean memiliki nama ilmiah peperomia ferreyrae adalah tanaman semi sukulen yang hidup di hutan hujan Amerika Selatan, tanaman ini tidak terlalu banyak butuh penyiraman seperti sukulen pada umumnya dan dapat tumbuh dalam ruangan.

3. Chinese Money Plant
Memiliki nama ilmiah Pilea peperomioides adalah spesies tumbuhan dari keluarga jelatang yang berasal dari yunnan dan sinchuan Tiongkok. Bentuk daunya yang bulat seperti koin uang itu karenanya dinamakan Chinese Money plant. Sebagian masyarakat juga percaya jika memelihara tanaman ini juga mendatangkan kemakmuran.

4. Lidah Mertua
Tentu sudah tidak asing lagi kita dengan tanaman ini. Memiliki nama ilmiah Sansevieria, tanaman ini dapat tumbuh di luar maupun di dalam ruangan dengan sedikit sinar matahari dan sedikit penyiraman. Lidah mertua juga mampu menyerap polutan sehingga udara lebih bersih.

5. Susuru atau African Milktree
Susuru adalah keluarga tanaman kaktus, memilki nama ilmiah Euphorbia trigona adalah tanaman abadi yang berasal dari Afrika Tengah. Seperti pada umumnya kaktus tidak butuh sering penyiraman sehingga mudah perawatannya, cocok bagi kalian yang pemula.

6. Mistletoe Cactus
Jika kaktus umumnya berbentuk tegak, kaktus mistletoe justru berbentuk rimbun menjuntai dengan buah putih sebesar anggur. Memiliki nama ilmiah Rhipsalis baccifera adalah tanaman yang berasal dari Amerika tengah, selatan, karibia, florida, namun juga ditemukan di Afrika maupun Sri Langka.

7. Kaktus Kelinci
Masih dalam keluarga kaktus. Dinamakan Bunny Ear Cactus karena mirip kelinci dengan dua telinga besarnya yang lucu. Bernama ilmiah Opuntia microdasys adalah tanaman endemik di Meksiko tengah dan utara.

8. Calathea Velvet
Calathea atau prayer plant, dinamakan tanaman berdoa karena daunya menengadah seperti sedang berdoa di siang hari, dan mengatup di malam hari. Salah satu jenis yang banyak dicari tahun ini adalah velvet dengan motif daun seperti duri ikan.

9. Calathea  Lancifolia
Masih dalam keluarga calathea, lancifolia atau disebut juga ratlesnake adalah tanaman asli brazil. Yang membedakan dengan calathea lainnya adalah bentuk daunnya yang lebih ramping atau lonjong.

10. Palem jari atau Waregu
Bernama ilmiah Rhapis excelsa adalah tanaman hias keluarga palem yang bisa tumbuh di luar ataupun dalam ruangan. Tanaman ini berasal dari Asia Tenggara dan Asia Timur.

11. Blue Star Fern
Pakis bintang biru adalah tanaman hias keluarga paku pakuan asli dari daerah tropis dan subtropis Amerika. Bernama ilmiah Phlebodium aureum di alam liar dia tumbuh di batang pohon lain namun bukan sebagai parasit, ini cocok untuk wall planting atau vertical garden.

12. Keladi Tengkorak
Nama dan bentuknya memang agak horor namun justru itu keunikan yang bikin dicari orang. Memiliki nama ilmiah alocasia cuprea tanaman ini endemik di Kalimantan.

13. Wijaya Kusuma atau Fishbone Cactus
Varietas bunga wijaya kusuma atau wiku berwarna merah atau pink saja yang memiliki bentuk batang seperti tulang ikan atau keris yang berlekuk. Meski berasal dari Meksiko, konon bunga ini dipelihara oleh raja raja dan keturunan ningrat di jawa dulu. Uniknya bunga wiku hanya mekar di malam hari saja dan mengatup di siang hari.

14. Begonia Polkadot
Keunikan dari tanaman hias ini tentu saja motif polkadot di daunnya. Bernama ilmiah Begonia maculata tanaman hias ini digadanggadang jadi trend tahun 2021 ini.

15. Alocasia Jacklyn Sp
Tanaman asli sulawesi ini juga jadi buah bibir para penghobby tanaman hias karena keunikan daunnya. Untuk anakan atau bonggolnya saja di e-commerce dihargai 150 ribu.

Itulah 15 Tanaman Hias Yang Dipredisksi Jadi Trend Tahun Ini. Kalau kalian suka yang mana?

Untuk wujud bentuknya silahkan lihat video dibawah ini


Related Posts:

18 Jenis Sirih Gading Cantik Untuk Koleksi

18 Jenis Sirih Gading Cantik Untuk Koleksi
courtesy commons.wikimedia.org

18 Jenis Sirih Gading Cantik Untuk Koleksi

Sirih gading atau beberapa menyebutnya sri gading, nama ilmiahnya ephiprenum atau pothos adalah tanaman hias populer di masyarakat. Dimanapun kita memandang halaman rumah orang selalu ketemu lagi dengan sirih gading, meskipun hanya di dominasi oleh jenis yang itu itu saja. Selain murah meriah dan cantik dipandang, tanaman hias ini juga dapat membersihkan udara disekitarnya.
 

Oke gaes. Kali ini aku akan ngebahas tentang 18 jenis sirih gading cantik yang bisa kalian koleksi

1. Sirih gading Emas/ Golden Pothos
Jenis ini adalah yang paling sering kita temukan sebagai tanaman hias. Warna daunya hijau dengan semburat warna kuning, oleh karenanya disebut sirih gading emas. Bisa ditanam dengan media tanah sekam maupun air, di luar ruangan maupun di dalam ruangan. Perawatannya juga mudah serta harganya murah sekitar 15 ribuan saja di lapak terdekat.

2. Sirih gading Kuning/ Neon Pothos
Ada yang menyebutnya dengan sirih neon atau sirih lemon karena warna daunnya yang hijau muda yang cerah hingga kekuningan seperti lemon. Sama seperti sirih emas, tanaman ini juga bisa ditanam outdoor maupun indoor. Kita bisa menemukannya di lapak terdekat dengan harga 15 ribuan saja.

3. Sirih gading Marble Queen
Dinamakan marble karena motif daunnya seperti motif lantai marmer/ marble, pada warna hijau daunnya ada guratan guratan warna putih. Pada dasarnya semua sirih gading bisa ditanam media tanah sekam maupun air di luar maupun di dalam ruangan. Harga marble queen sekitar 25 ribuan saja.

4. Sirih gading hijau/ Jade Pothos
Varietas ini memiliki warna daun yang sepenuhnya hijau. Jenis ini juga mudah di cari di toko tanaman hias terdekat dengan harga yang murah

5. Sirih gading Jessenia
Tanaman ini seperti sirih hijau, hanya saja bentuk daunnya agak ramping dan ada sedikit bercak kuning seperti sirih emas. Kalian bisa mencarinya dengan mudah di gerai tanaman hias dengan harga relatif murah.

6. Sirih gading Jumbo
Ada yang menyebutnya dengan sirih hawaiian atau sirih giant karena bentuk daunnya yang lebar atau besar dengan corak seperti sirih emas. Pada dasarnya ini adalah sirih emas yang berusia tua dan di tanam di media tanah di luar ruangan, atau pada pot yang besar. Oleh karena itu dia tumbuh lebih besar. Sirih yang di tanam di media air dengan pot kecil apalagi di dalam ruangan akan berbentuk lebih kecil daripada yang ditanam di tanah diluar ruangan. Tentu saja harganya akan lebih mahal dari sirih lainnya.

7. Sirih gading Gletser/ Njoy
Ada juga yang menamakannya sirih enjoy dan sirih koin karena bentuk daunnya biasanya sebesar koin lebih besar sedikit dengan corak hijau dengan bercak putih seperti gletser. Jenis ini juga masih mudah dicari di toko floris terdekat dengan harga relatif murah.

8. Sirih gading Manjula
Terkadang juga dinamakan sirih keong karena bentuk daunya agak melengkung ke dalam seperti keong, namun corak warnanya seperti sirih gletser yaitu hijau dengan bercak putih. Jenis ini juga masih mudah dicari di toko floris terdekat dengan harga murah.

9. Sirih gading Philo Brazil
Sebenarnya philodendron bukan keluarga ephiprenum, namun karena bentuk daunnya hampir sama bolehlah disatukan disini. Sirih brazil bentuk daunnya mirip sirih pada umumnya, hanya saja ada warna kuning ditengah daun, separuh daun, hingga keseluruhan daun. Mungkin karena asalnya dari Brazil maka harga sirih ini agak mahal.

10. Sirih gading Cebu Blue
Jenis ini bentuk daunya lebih kecil dan ramping daripada bentuk daun sirih lainnya, bahkan mirip daun kangkung. Untuk jenis ini tidak semua lapak menjualnya.

11. Sirih gading Love/ Hederaceum
Tanaman ini juga keluarga philo, dinamakan love karena bentuk daunya yang khas seperti logo hati/ love. Jenis ini juga agak jarang toko bunga menjualnya.

12. Sirih gading beludru/ Micans
Daun tanaman hias ini memang seperti beludru di bagian atas, sedangkan bagian bawahnya bewarna merah hati, namun bentuk nya mirip sirih love. Tanaman ini juga keluarga philodendron. Jenis ini juga agak jarang toko bunga menjualnya.

13. Sirih gading centong
Dinamakan centong karena bentuk daunnya mirip centong nasi, tidak seperti umumnya bentuk daun sirih yang bulat, sirih centong agak lonjong dan besar. Sirih centong juga keluarga philo. Tanaman ini lebih cocok ditaruh bawah dari pada digantung. Umumnya sirih gading bagus digantung atau di dinding seperti taman vertikal. Tapi jika kalian mau ya boleh saja.

14. Sirih gading Silver/ riverayu
Ini lagi, riverayu bukan keluarga ephiprenum maupun philodendron, namun kelompok scindapsus. Bentuk daunnya seperti sirih gading umumnya, hanya saja terdapat motif berwarna keperakan atau silver. Tidak semua toko menjualnya maka harganyapun diatas harga sirih biasa.

15. Sirih gading Satin
Sirih satin juga keluarga scindapsus, bentuk daunya sama persis dengan sirih silver, hanya saja motif silvernya lebih sedikit. Tidak semua toko menjualnya maka harganyapun diatas harga sirih biasa.

16. Sirih gading Susu/ Moonlight
Tanaman ini juga keluarga scindapsus, Bentuk daunya agak lonjong dan warnanya hijau keperakan atau sedikit putih abu abu seperti terlihat ini, mungkin karena itu dinamakan sirih susu. Tanaman ini juga jarang dijual di lapak terdekat.

17. Sirih gading Badak
Entah tanaman ini keluarga ephiprenum, philodendron atau scindapsus. namun bentuk daunya sama seperti sirih umumnya, ada motif timbul atau menonjol pada tulang daunnya mirip kulit badak.

18. Sirih keraton/ Cissus
Inilah sirih yang memiliki corak daun paling unik estetis. Dinamakan keraton konon tanaman ini merupakan tanaman hias di keraton-keraton Jawa. Sulit untuk mencarinya di toko tanaman hias terdekat, kalaupun ada harganya termasuk mahal.


Itulah 18 jenis sirih gading cantik yang bisa melengkapi koleksi tanaman hias kalian.

Untuk mngetahui gambarnya silahkan lihat video berikut






Related Posts: