19 Tanaman Hias Air untuk Memperindah Kolam atau Water Gardening (Taman Air)

19 Tanaman Hias Air untuk Memperindah Kolam atau Water Gardening (Taman Air)

19 Tanaman Hias Air untuk Memperindah Kolam atau Water Gardening (Taman Air)


Memiliki hunian dengan pekarangan berkontur lansekap maupun aquasekap seperti kolam atau taman air, layaknya memindahkan suasana alam alamiah ke rumah. Jika memiliki lahan yang relatif luas bisa menerapkan water gardening atau taman air, ataupun bila rumah kita kecil sederhana bisa cukup menerapkan kolam water disc garden kolam taman air bundar atau sejenisnya yang dapat dibeli instan di gerai tanaman hias. Biasanya kita akan mengisinya dengan ikan hias, namun lebih indah lagi bila juga mengisinya dengan tanaman hias air, pancuran atau miniatur air terjun menggunakan pompa air maupun humidifier semacam mesin pembuat kabut dan sebagainya. Niscaya kita akan betah berlama lama duduk memandang keindahannya.
Tanaman hias air bisa digolongkan menurut fungsi dan medium penanamannya. Ada yang menjadi tanaman oksigenasi, tanaman pinggir, tanaman air dalam, tanaman air mengapung, dan juga tanaman lumpur. Penting untuk mengetahui tanaman air apa yang cocok di kolam kalian.
Kali ini kita akan bahas 19 Tanaman Hias Air untuk Memperindah Kolam atau Taman Air istilahnya Water Gardening


1. Eceng Gondok
Tanaman ini paling mudah di dapat bahkan tak perlu beli, biasanya dapat kita jumpai tumbuh di sungai sungai, danau atau perairan air tawar yang tenang lainnya. Bernama ilmiah Eichhornia crassipes Eceng gondok memiliki bunga yang indah, namun pertumbuhanya yang invasif bisa jadi hama jika tak dirawat. Maka ambilah 1 atau 2 saja untuk kolam taman air, dalam beberapa minggu akan berkembang semakin banyak dan tetap batasi populasinya agar tidak berkembang semakin invasif memenuhi kolam.

2. Teratai/ Lili Air
Teratai juga biasa kita jumpai sebagai tanaman hias air di kolam. Bernama ilmiah Nymphaea teratai atau sebagian orang menyebutnya water lily atau lili air selain memiliki bunga yang indah, bentuk daunya yang lebar bisa sebagai tempat berteduh ikan ikan saat sinar matahari terik.

3. Lili Hujan
Lili hujan atau rain lily  atau Zephyranthes bentuk daunya memang seperti rumput biasa, namun bunganya cantik berwarna pink keputihan hingga putih kekuningan dan warna warna baru lainnya hasil hibridisasi. Lili hujan tepatnya ditanam di tanah di pinggir kolam, bukan tepat di perairannya ya gaes.

4. Papyrus Mini
Kalian boleh saja memakai jenis papyrus besar jika lahanmu cukup, namun jika untuk kolam mini atau water disc garden lebih bijak bila menggunakan dwarf papyrus atau papyrus mini karena daunya yang seperti jarum lebih lembut saat disentuh

5. Bunga Lobelia Kardinal
Tanaman ini juga biasa ditanam di pinggiran kolam, lobelia kardinal mekar di akhir musim panas, bunganya cantik berwarna merah serta memngandung nektar yang disukai oleh hewan seperti kupu kupu dan burung kolibri. Semakin menambah keasrian lingkunganmu jika sampai didatangi kupu kupu dan burung kolibri.

6. Tanaman Mosaic
Tanaman mosaik memiliki daun yang tumbuh menyebar hingga menyerupai bentuk mosaik. Tanaman bernama ilmiah Ludwigia sedioides ini masuk golongan tanaman hias terapung seperti halnya teratai ataupun eceng gondok. Kombinasi warna hijau dan agak pink pada batang daunya terlihat eksotis berada di kolam.

7. Tanaman Mata Lele/ Duckweed/ Lemna/ Watermeal Wolffia
Duckweed atau dalam nama lokal biasa disebut "mata lele' merupakan tumbuhan air berbentuk kecil dalam jumlah banyak. Tanaman ini cocok untuk kolam kecil semacam water disc garden, untuk kolam lebih besar berisi ikan, tanaman ini bisa sebagai makanan ikan bahkan bebek. Dalam jumlah besar duckweed bisa memperbaiki kualitas perairan dari polutan.
Sedangkan watermeal atau wolffia sebenarnya merupakan varietas yang berbeda dengan duckweed. Wolfia lebih kecil lagi tanpa memiliki akar, tumbuh berkoloni dan juga disebut sebagai buah terkecil sedunia. Varietas ini juga sebagai pakan alternatif ikan dan unggas.

8. Melati Air
Melati Air atau Echinodorus palaefolius adalah  tumbuhan air yang memiliki bunga mirip dengan melati. Tumbuhan ini tidak mengambang di air ataupun tumbuh di tanah pinggiran kolam, namun tumbuh di lumpur perairan

9. Bunga Seroja/ Lotus
Bunga seroja atau lotus juga jadi pilihan untuk menghias kolam atau taman air. Sekilas Orang awam mengira bahwa bunga ini adalah teratai, namun seroja daunya lebih kecil dari pada teratai yang berdaun lebih besar. Daun seroja juga tidak menempel di air sedangkan teratai daunnya menempel mengapung di air.

10.Bambu Air
Bernama latin Equisetum hyemale bambu air adalah tumbuhan yang masuk dalam jenis paku pakuan. Terlihat seperti bambu berukuran mini hanya saya di ujungnya meruncing tanpa dedaunan. Habitat aslinya tumbuh di kolam berlumpur atau rawa-rawa

11.Kapu Kapu/ Apu Apu/ Kiambang/ Selada Air
Pistia stratiotes masyarakat lokal ada yang menamakan kapu kapu apu apu kiambang atau selada air, juga biasa digunakan dalam aquaponik maupun aquasekap. Bentuk daunnya seperti selada hanya saja lebih kecil hanya seukuran telapak tangan.

12.Kala Lili
Memiliki daun hampir mirip eceng gondok, sedangkan bunganya ada yang berwarna putih merah biru kuning dan sebagainya serta mirip moncong terompet. Dia biasa tumbuh di pinggiran perairan yang basah.

13.Ganggang Rantai/ Hydrilla
Berbeda dengan tumbuhan lainya yang tumbuh mengapung atau di piggiran kolam yang berlumpur. Ganggang rantai justru tumbuh di dalam air.  Ganggang ratai biasa dimanfaatkan sebagai hiasan aquarium ataupun aquasekap. Selain sisi ornamental ganggang hydrila juga sebagai oksigenasi untuk biota di dalamnya.

14.Semanggi
Semanggi atau Marsilea adalah tumbuhan dari jenis paku pakuan. Habitat aslinya di perairan berlumpur seperti di persawahan maupun rawa rawa. Selain dimanfaatkan sebagai hiasan aquasekap, semanggi juga bisa dikonsumsi sebagai pecel semanggi.

15.Lidi Air
Memiliki nama lain balrash atau cattail ekor kucing karena di pucuknya terdapat bunga yang mirip ekor kucing. Bila sudah tua atau kering bunga tersebut bisa menyebar terbawa angin seperti kapas. Habitat aslinya ada tumbuh di rawa rawa atau perairan berlumpur.

16.Azolla
Adalah tumbuhan air yang mengambang hampir mirip duckweed hanya saja daunya lebih lebar lagi dan memiliki bentuk yang khas seperti chip. Cocok untuk menghiasi kolam, namun bila sampai memenuhi kolam justru kolam tersebut terlihat seperti dataran berumput

17.Frogbit Limnobium
Mirip eceng gondok hanya saya daunya lebih bulat dan kecil mengambang, imut sekali untuk hiasan seni aquasekap atau aquaponik. Dinamakan frogbit mungkin karena daunnya sebesar kodok.

18.Potamogeton
Potamogeton atau secara umum disebut rumput air tawar memiliki banyak varietas yang unik unik. Juga banyak diaplikasikan pada seni aquasekap atau aquaponik.

19.Brasenia schreberi
Merupakan tumbuhan yang mengambang di air mirip kapu kapu atau kiambang, hanya saja daunya hanya satu bulat begitu saja dengan akar menjulur kebawah air mirip payung. Dinamakan pula sebagai water shields sepertinya di indonesia belum ada yang jual, padahal bentuknya unik eksotik untuk taman air.

Lebih jelas lihat video berikut


Related Posts:

0 Response to "19 Tanaman Hias Air untuk Memperindah Kolam atau Water Gardening (Taman Air)"

Posting Komentar